Harga sebuah batu baterai Alkaline adalah sekitar Rp. 5.000,-, Tahukah anda berapa penghematan apabila anda menggunakan batu baterai rechargeable (isi ulang)? Batu baterai isi ulang harganya sekitar Rp. 30.000,- tetapi bisa dipakai hingga ratusan sampai ribuan kali. Dengan harga 30.000,- dan digunakan selama 100 kali, maka harga per sekali pemakaian (sama seperti satu kali pemakaian baterai alkaline) maka harga per baterai adalah Rp. 300,- Jadi kesimpulan adalah pilihlah baterai isi ulang rechargeable sebagai baterai hemat dan hijau.
Batu baterai rechargeable yang umum adalah NiMh, seperti Energizer dan Eneloop dari Sanyo. Eneloop dapat diisi ulang sampai dengan 1500 kali. Bayangkan sekali penggunaan hanya sekitar Rp. 20,- Baiklah memang tidak semurah itu, karena anda memerlukan charger dan juga biaya listrik. Harga sebuah charger overnight sekitar Rp. 150.000,-. Charger overnight men-charge baterai isi ulang anda sekitar 10 - 16 jam. Dengan hanya memperhitungkan harga charger dan baterai, maka per sekali pemakaian, Rp. 120,-
Fast charger dapat mencharge baterai isi ulang sekitar 1 - 3 jam. Fast charger menggunakan arus yang lebih besar untuk mengisi baterai rechargeable. Fast charger juga memiliki rangkaian untuk memonitor baterai apabila sudah mencapai penuh, arus dikurangi. Harganya sekitar 200.000 - 300.000
Eneloop dapat direcharge sampai dengan 1500 kali karena memiliki arus 2000 mAh, Eneloop baru XX dengan kapasitas 2500 mAh hanya dapat dicharge sampai dengan 500 kali. Eneloop memiliki rechargeable yang lebih tinggi dari baterai Enegizer karena menggunakan teknologi yang berbeda.
Batu baterai yang umum digunakan pada perangkat elektronik adalah ukuran AA (diameter 14.35 mm x tinggi 50.4 mm). Ukuran AAA (10.5 mm x 44.5 mm)dapat ditemukan pada remote control televisi.
Baterai adalah perangkat kimia untuk menyimpan energi listrik. Baterai memiliki dua kutub, satu positif dan satu negatif yang mengalirkan elektron hasil dari perbedaan tegangan antara kedua kutub positif dan negatif. Kapasitas baterai adalah mAh (mili Ampere hour) dihasilkan dari reaksi kimia NiMh (Nikel Metal hydride). Baterai NiMh memiliki tegangan 1.2 Volt, dan menurun karena penggunaan. Untuk meningkatkan tegangan baterai digunakan charger baterai, yang membalikkan reaksi kimia di dalam baterai.
Charger mengalirkan elektron kembali ke baterai, dengan harapan baterai akan menyimpan kembali elektron tersebut. Charger sederhana menggunakan timer untuk mencharge baterai, apabila baterai terlalu kosong, maka baterai akan under charge. Over charge terjadi apabila baterai masih memiliki simpanan energi. Karena arus yang dialirkan maka arus tersebut dikonversikan menjadi panas, yang dapat menyebabkan kerusakan baterai ataupun ledakan.
Charger pinter, akan memonitor tegangan (delta V) dan temperatur baterai, apabila baterai sudah mendekati kapasitas penuh, maka charger akan menurunkan arus (trikle charge) 3 - 5 persen kapasitas arus baterai.
Artikel terkait:
Sumber Listrik Baterai
Energi Hijau
Minggu, 16 Januari 2011
Sabtu, 13 November 2010
Lampu LED Hemat Kantong dan Energi
Lampu LED memiliki lifespan 36.000 jam, dan lampu LED 3 Watt memiliki brightness setara dengan lampu CFL 8 Watt (contoh Philip Tornado), seperti dibahas pada artikel sebelumnya Lampu LED vs Lampu CFL. Dalam artikel ini kita bahas mengenai lampu LED menghemat kantong anda, tidak merusak lingkungan dengan Mercuri (lampu CFL mengandung sedikit Mercury), karena 1 Lampu LED setara dengan pemakaian 6 lampu CFL, dengan penghematan kurang lebih Rp. 200.000 setelah 8.2 tahun.
Harga lampu CFL 8 Watt Rp. 30.000
Harga lampu LED 3 Watt Rp. 110.000
Investasi yang cukup besar bukan? Beda harga sekitar 80.000 rupiah. Tunggu dulu, mari kita hitung dengan pemakain listrik. Berdasarkan TDL (Tarif Dasar Listrik), rumah tangga dengan daya listrik 1.300 VA, biaya per kWh adalah Rp. 790. kWh adalah Kilo Watt hour, 1 kilo = 1000 Watt, hour = jam. Kira-kira artinya penggunaan sebesar 1000 Watt per jam, bayar Rp. 790.
Dalam hitungan ini, kita menggunakan penggunaan 12 jam sehari. Biasanya lampu malam di depan rumah, dari jam 6 sore sampai dengan jam 6 pagi.
Lifespan dari lampu CFL adalah 6.000 jam, dengan asumsi pemakaian selama 12 jam sehari, dan setelah 6.000 jam lampu CFL diganti, maka total pemakaian lampu adalah selama kurang lebih 1.4 tahun. Dalam tabel di bawah ini dihitung total biaya pengadaan dan pemakaian lampu CFL selama kurang lebih 2.8 tahun.
Lampu CFL
Lampu LED memiliki lifespan 36.000 lebih. Dengan pemakaian 12 jam sehari, maka lampu akan tahan selama 8.2 tahun. Tabel di bawah ini dihitung dengan acuan lifespan dari lampu CFL.
Lampu LED
Dengan meneruskan tabel diatas maka keuntungan pemaikaian 1 x lampu LED vs 6 x lampu CFL adalah sekitar Rp. 200.000 per lampu:
Lampu CFL
Lampu LED selama lifespan 36.000 jam menghabiskan biaya (pemakaian listrik dan pengadaan lampu):
Artikel terkait:
Harga lampu CFL 8 Watt Rp. 30.000
Harga lampu LED 3 Watt Rp. 110.000
Investasi yang cukup besar bukan? Beda harga sekitar 80.000 rupiah. Tunggu dulu, mari kita hitung dengan pemakain listrik. Berdasarkan TDL (Tarif Dasar Listrik), rumah tangga dengan daya listrik 1.300 VA, biaya per kWh adalah Rp. 790. kWh adalah Kilo Watt hour, 1 kilo = 1000 Watt, hour = jam. Kira-kira artinya penggunaan sebesar 1000 Watt per jam, bayar Rp. 790.
Dalam hitungan ini, kita menggunakan penggunaan 12 jam sehari. Biasanya lampu malam di depan rumah, dari jam 6 sore sampai dengan jam 6 pagi.
Jam Pakai (a) | Konsumsi Watt (b) | Konsumsi kWh per Hari (c) | TDL listrik Rp (d) | |
Lampu CFL | 12 | 8 | 0.096 | 790 |
Lampu LED | 12 | 3 | 0.036 | 790 |
Lifespan dari lampu CFL adalah 6.000 jam, dengan asumsi pemakaian selama 12 jam sehari, dan setelah 6.000 jam lampu CFL diganti, maka total pemakaian lampu adalah selama kurang lebih 1.4 tahun. Dalam tabel di bawah ini dihitung total biaya pengadaan dan pemakaian lampu CFL selama kurang lebih 2.8 tahun.
Lampu CFL
Lampu | Lifespan (e) | Hari Pakai (f=e/a) | Konsumsi kWh (g=c*f) | Biaya kWh (h=g*d) | Harga Lampu (i) | Total Biaya (j=h+i) |
1 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
2 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
Jumlah | 135.840 |
Lampu LED memiliki lifespan 36.000 lebih. Dengan pemakaian 12 jam sehari, maka lampu akan tahan selama 8.2 tahun. Tabel di bawah ini dihitung dengan acuan lifespan dari lampu CFL.
Lampu LED
Lampu | Lifespan | Hari Pakai (f) | Konsumsi kWh (g=c*f) | Biaya kWh (h=g*d) | Harga Lampu (i) | Total Biaya (j=h+i) |
1 | 36.000 | 500 | 18 | 14.220 | 110.000 | 124.220 |
500 | 18 | 14.220 | 14.220 | |||
Jumlah | 138.440 |
Dengan meneruskan tabel diatas maka keuntungan pemaikaian 1 x lampu LED vs 6 x lampu CFL adalah sekitar Rp. 200.000 per lampu:
Lampu CFL
Lampu | Lifespan (e) | Hari Pakai (f=e/a) | Konsumsi kWh (g=c*f) | Biaya kWh (h=g*d) | Harga Lampu (i) | Total Biaya (j=h+i) |
3 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
4 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
5 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
6 | 6.000 | 500 | 48 | 37.920 | 30.000 | 67.920 |
Jumlah | 407.520 |
Lampu LED selama lifespan 36.000 jam menghabiskan biaya (pemakaian listrik dan pengadaan lampu):
Lampu | Lifespan | Hari Pakai (f) | Konsumsi kWh (g=c*f) | Biaya kWh (h=g*d) | Harga Lampu (i) | Total Biaya (j=h+i) |
500 | 18 | 14.220 | 14.220 | |||
500 | 18 | 14.220 | 14.220 | |||
500 | 18 | 14.220 | 14.220 | |||
500 | 18 | 14.220 | 14.220 | |||
Jumlah | 195.320 |
Artikel terkait:
Sabtu, 02 Oktober 2010
Lampu LED Lebih Bagus dari Lampu CFL
Lampu LED memiliki lifespan lebih dari 35.000 jam, bandingkan dengan lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang hanya 6.000 jam. Perhatikan kotak lampu CFL, umumnya ditulis dengan pemakaian 4 jam sehari (jam 6 malam - jam 10 malam) lampu CFL tahan lebih dari 4 tahun (4 tahun x 365 hari x 4 jam = 5840 jam. Berarti dengan perhitungan yang sama Lampu CFL akan tahan 24 tahun.
Sekarang dari segi harga, harga Lampu CFL kualitas bagus 8 Watt adalah sekitar Rp. 28,000. Harga lampu LED 3 Watt adalah sekitar Rp. 120.000. Jadi harga lampu LED kurang lebih 4 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan lampu CFL sedangkan daya tahan lebih lama 6 kali.
Dengan penggunaan energi yang lebih kecil, penawaran yang sangat menarik. Lampu CFL 8 Watt setara dengan lampu LED 3 Watt. Standar lampu CFL yang efisien memiliki 14 - 17 Lumens / Watt (Lumens adalah ukuran cahaya oleh mata manusia). Lampu LED memiliki 60 - 100 Lumens / Watt. Dengan lampu LED 3 Watt x 60 Lumens = 180 Lumens, 8 Watt CFL x 17 Lumes = 136 Lumens.
LED (Light Emitting Diode) dioperasikan dengan arus searah (Direct Current) 12 Volt. Lampu LED juga dapat dioperasikan menggunakan arus bolak balik (Alternating Current) 100 - 240 Volt (listrik untuk rumah). Untuk itu lampu LED memiliki sirkuit internal (konverter) untuk mengubah AC menjadi DC. Dari konversi tersebut timbul panas, karena hal tersebut di lampu LED AC umumnya anda dapat melihat adanya sirip-sirip pendingin.
Lampu LED kecil menggunakan arus yang kecil, dalam contoh di atas, lampu LED 3 Watt seukuran 2 milimeter x 2 milimeter. Untuk ruangan yang membutuhkan penerangan yang lebih besar dibutuhkan cahaya yang lebih terang (Lumens). Untuk itu ukuran LED nya harus diperbesar, kekurangan dari semakin besarnya LED adalah panas yang dihasilkan. Solusi lainnya adalah memperbanyak LED kecil yang di paralel.
Lampu LED juga cocok digunakan pada hiasan kelap-kelip on dan off). Lifespan (ketahanan) LED tidak terpengaruh kepada on dan off.
Implementasi LED lainnya:
Sekarang dari segi harga, harga Lampu CFL kualitas bagus 8 Watt adalah sekitar Rp. 28,000. Harga lampu LED 3 Watt adalah sekitar Rp. 120.000. Jadi harga lampu LED kurang lebih 4 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan lampu CFL sedangkan daya tahan lebih lama 6 kali.
Dengan penggunaan energi yang lebih kecil, penawaran yang sangat menarik. Lampu CFL 8 Watt setara dengan lampu LED 3 Watt. Standar lampu CFL yang efisien memiliki 14 - 17 Lumens / Watt (Lumens adalah ukuran cahaya oleh mata manusia). Lampu LED memiliki 60 - 100 Lumens / Watt. Dengan lampu LED 3 Watt x 60 Lumens = 180 Lumens, 8 Watt CFL x 17 Lumes = 136 Lumens.
LED (Light Emitting Diode) dioperasikan dengan arus searah (Direct Current) 12 Volt. Lampu LED juga dapat dioperasikan menggunakan arus bolak balik (Alternating Current) 100 - 240 Volt (listrik untuk rumah). Untuk itu lampu LED memiliki sirkuit internal (konverter) untuk mengubah AC menjadi DC. Dari konversi tersebut timbul panas, karena hal tersebut di lampu LED AC umumnya anda dapat melihat adanya sirip-sirip pendingin.
Lampu LED kecil menggunakan arus yang kecil, dalam contoh di atas, lampu LED 3 Watt seukuran 2 milimeter x 2 milimeter. Untuk ruangan yang membutuhkan penerangan yang lebih besar dibutuhkan cahaya yang lebih terang (Lumens). Untuk itu ukuran LED nya harus diperbesar, kekurangan dari semakin besarnya LED adalah panas yang dihasilkan. Solusi lainnya adalah memperbanyak LED kecil yang di paralel.
Lampu LED juga cocok digunakan pada hiasan kelap-kelip on dan off). Lifespan (ketahanan) LED tidak terpengaruh kepada on dan off.
Implementasi LED lainnya:
- Lampu LED untuk penerangan jalan (PJU penerangan jalan umum)
- Lampu lalu lintas dan lampu peringatan (lampu merah hijau kuning, lampu kuning kelap-kelip, OBL)
- Lampu taman dengan tenaga surya (tanpa kabel listrik)
- Lampu senter dan lampu emergency (karena hemat energi, baterai yang digunakan lebih lama)
- Lampu peringatan untuk
Sabtu, 21 Agustus 2010
Nissan Leaf Mobil Listrik dari Jepang
Mobil baru sekarang menggunakan bahan bakar bensin dengan oktan minimun 92, paling tidak dengan mobil hybrid, anda tidak perlu bahan bakar bensin sama sekali. Mobil listrik baru dari Nissan bernama Leaf.
Nissan Leaf, bukan berarti Nissan Daun (dari kata leaf), LEAF (Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car) artinya Maju (teknologi), Ramah lingkungan, Harga terjangkau, Mobil keluarga.
Nissan Leaf, menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan mobil sampai dengan 160 km. Baterai Lithium Ion 300 kg, dengan daya 24 kWh. Harga baterai diperkirakan sekitar US$ 18,000. Ekspetasi baterai berkurang kapasitasnya menjadi 70 - 80% dalam 10 tahun. Yang harus diperhatikan adalah ketahanan baterai juga banyak dipengaruhi oleh faktor panas dan fast charging. Baterai 300 kg tersebut ditanam di bawah mobil, untuk mempertahankan gravitasi yang rendah.
Charger yang ditanamkan di Nissan Leaf berkapasitas 3.3 kW, dapat mencharge penuh baterai 24 kW dari level 0, hanya 20 jam.
Harga sebuah mobil Nissan Leaf di Amerika adalah US$ 33,000.
Artikel lain: Mobil Hybrid
Nissan Leaf, bukan berarti Nissan Daun (dari kata leaf), LEAF (Leading, Environmentally friendly, Affordable, Family car) artinya Maju (teknologi), Ramah lingkungan, Harga terjangkau, Mobil keluarga.
Nissan Leaf, menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan mobil sampai dengan 160 km. Baterai Lithium Ion 300 kg, dengan daya 24 kWh. Harga baterai diperkirakan sekitar US$ 18,000. Ekspetasi baterai berkurang kapasitasnya menjadi 70 - 80% dalam 10 tahun. Yang harus diperhatikan adalah ketahanan baterai juga banyak dipengaruhi oleh faktor panas dan fast charging. Baterai 300 kg tersebut ditanam di bawah mobil, untuk mempertahankan gravitasi yang rendah.
Charger yang ditanamkan di Nissan Leaf berkapasitas 3.3 kW, dapat mencharge penuh baterai 24 kW dari level 0, hanya 20 jam.
Harga sebuah mobil Nissan Leaf di Amerika adalah US$ 33,000.
Artikel lain: Mobil Hybrid
Label:
Baterai,
energi listrik,
lithium,
mobil,
nissan
Sabtu, 10 Juli 2010
Mobil Hybrid Volt dari Chevrolet
Mobil ramah lingkungan sedang in. Mobil Chevrolet Volt akan diluncurkan di Amerika pada tahun 2011. Rencana harga sekitar US$ 30,000. Chevrolet adalah salah satu divisi dari General Motor.
Chevy Volt, adalah mobil hybrid. Dijalankan dengan tenaga baterai, dengan backup bensin. Mobil dapat berjalan sejauh 64 Km sebelum di-charge ulang. Setelah itu mesin bensin bekerja selayaknya mobil biasa, dan dapat menempuh sejauh 483 km. Murah kan, kalau cuma 300 juta, mobil sedan seharga Honda Civic ataupun Toyota Altis. Akan tetapi itu kan di Amerika, dimana pemerintah Amerika memberikan subsidi. Mudah-mudahan bisa diproduksi di Indonesia.
Baterai yang digunakan adalah baterai Lithium. Mobil di charge sampai dengan 85% dari kapasitas penuh baterai (State of Charge), dan mobil hanya menggunakan baterai sampai dengan 30% kapasitas. Hal ini untuk menjaga agar baterai dapat beroperasi selama 10 tahun.
Baterai Lithium di mobil Chevy Volt seberat 170 kg, dan menyimpan 16 kW h. Berdasarkan toleransi yang dipergunakan, maka hanya 8.8 kW h yang dipakai oleh mobil Chevy Volt.
Mobil baterai sangat tergantung dari baterai Lithium. Dengan berat yang lebih ringan, baterai lithium dapat memberikan listrik yang lebih besar. Dengan pasar yang semakin besar, maka Lithium akan memiliki harga yang semakin murah, sama seperti handphone.
Selain itu, efisiensi semua jenis baterai juga sangat tergantung pada temperatur. Pada Chevy Volt, baterai dijaga sedemikian rupa pada temperatur 0 - 30 derajat Celcius.
Bandingkan dengan Toyota Prius, mobil lain dengan konfigurasi hybrid. Toyota Prius menggunakan baterai NiMH (Nikel Metal Hybride) sampai kemudian pada beberapa tahun terakhir ini diganti dengan baterai Lithium. Jarak yang bisa ditempuh oleh 44 kg baterai Lithium adalah 23 Km.
Chevy Volt, adalah mobil hybrid. Dijalankan dengan tenaga baterai, dengan backup bensin. Mobil dapat berjalan sejauh 64 Km sebelum di-charge ulang. Setelah itu mesin bensin bekerja selayaknya mobil biasa, dan dapat menempuh sejauh 483 km. Murah kan, kalau cuma 300 juta, mobil sedan seharga Honda Civic ataupun Toyota Altis. Akan tetapi itu kan di Amerika, dimana pemerintah Amerika memberikan subsidi. Mudah-mudahan bisa diproduksi di Indonesia.
Baterai yang digunakan adalah baterai Lithium. Mobil di charge sampai dengan 85% dari kapasitas penuh baterai (State of Charge), dan mobil hanya menggunakan baterai sampai dengan 30% kapasitas. Hal ini untuk menjaga agar baterai dapat beroperasi selama 10 tahun.
Baterai Lithium di mobil Chevy Volt seberat 170 kg, dan menyimpan 16 kW h. Berdasarkan toleransi yang dipergunakan, maka hanya 8.8 kW h yang dipakai oleh mobil Chevy Volt.
Mobil baterai sangat tergantung dari baterai Lithium. Dengan berat yang lebih ringan, baterai lithium dapat memberikan listrik yang lebih besar. Dengan pasar yang semakin besar, maka Lithium akan memiliki harga yang semakin murah, sama seperti handphone.
Selain itu, efisiensi semua jenis baterai juga sangat tergantung pada temperatur. Pada Chevy Volt, baterai dijaga sedemikian rupa pada temperatur 0 - 30 derajat Celcius.
Bandingkan dengan Toyota Prius, mobil lain dengan konfigurasi hybrid. Toyota Prius menggunakan baterai NiMH (Nikel Metal Hybride) sampai kemudian pada beberapa tahun terakhir ini diganti dengan baterai Lithium. Jarak yang bisa ditempuh oleh 44 kg baterai Lithium adalah 23 Km.
Label:
Chevy,
Hybrid Car,
Prius,
Toyota,
Volt
Jumat, 09 Juli 2010
Solar Impulse Pesawat Surya Terbang Malam Hari
Pesawat terbang baling-baling menggunakan tenaga listrik dari baterai terbang 26 jam pada tanggal 7 Juli 2010 - 8 Juli 2010. Listrik disimpan ke dalam baterai oleh 12,000 solar cell di sepanjang dari sayap pesawat terbang tersebut. Panjang dari sayap Solar Impulse, nama pesawat tersebut, adalah 64 m.
Penerbangan ini membuktikan bahwa pesawat dapat terbang pada malam hari, dimana listrik baterai cukup untuk menghidupkan baling-baling.
Penerbangan ini adalah bagian dari serangkaian penerbangan lainnya untuk mencapai target terbang mengelilingi dunia pada tahun 2013. Untuk informasi Solar Impulse telah ditulis di blog ini.
Penerbangan ini membuktikan bahwa pesawat dapat terbang pada malam hari, dimana listrik baterai cukup untuk menghidupkan baling-baling.
Penerbangan ini adalah bagian dari serangkaian penerbangan lainnya untuk mencapai target terbang mengelilingi dunia pada tahun 2013. Untuk informasi Solar Impulse telah ditulis di blog ini.
Label:
panel surya,
solar cell,
solar impulse
Rabu, 09 Juni 2010
Website Kumpulan Informasi Energi Listrik
Dunia berubah, informasi berbentuk digital mengubahnya. Koran berubah menjadi epaper. Kompas sudah mulai menyalurkan informasi dalam bentuk digital. Semua koran, majalah, buku berbentuk digital. Untuk membaca informasi digital dibutuhkan listrik.
Sebuah gambar anekdot menarik adalah yang pada tahun 1989-an pernah saya lihat. Di depan sebuah kantor yang penuh komputer, terdapat sebuah pencil di dalam kotak kaca. Kotak kaca tersebut mirip dengan kotak kaca, yang biasanya di dalam nya terdapat pemadam kebakaran (fire extinguisher). Ada pengumuman, tertulis "In case of emergency, break glass". Kalau keadaan mendesak, pecahkan kaca.
Dalam kantor yang serba komputer, tidak adanya listrik menyebabkan pekerjaan terganggu. Pakailah pensil. Demikian pesan yang hendak disampaikan oleh gambar anekdot tersebut.
Komputer menguasai hajat hidup orang banyak, listrik adalah sumber dari semua komputer. Sebuah web site menyajikan informasi listrik dan energi yang dikumpulkan secara otomatis dari beberapa sumber. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai perkembangan energi kelistrikan di Indonesia. Web site tersebut www.energilistrik.com menyajikan informasi dari sumber RSS.
Untuk membangkitkan listrik, ada dua alternatif yang mudah. Pertama, membeli generator, baik bensin ataupun diesel. Atau alternatif kedua adalah menggunakan tenaga matahari. Sinar matahari diubah menjadi listrik dengan menggunakan solar cell. Kelebihan dari generator adalah lebih murah, kekurangan generator adalah perlu maintenance dengan menhidupkan genset paling tidak sekali dalam sebulan, pengecekan filter oli, filter udara, dan aki.
Sebuah gambar anekdot menarik adalah yang pada tahun 1989-an pernah saya lihat. Di depan sebuah kantor yang penuh komputer, terdapat sebuah pencil di dalam kotak kaca. Kotak kaca tersebut mirip dengan kotak kaca, yang biasanya di dalam nya terdapat pemadam kebakaran (fire extinguisher). Ada pengumuman, tertulis "In case of emergency, break glass". Kalau keadaan mendesak, pecahkan kaca.
Dalam kantor yang serba komputer, tidak adanya listrik menyebabkan pekerjaan terganggu. Pakailah pensil. Demikian pesan yang hendak disampaikan oleh gambar anekdot tersebut.
Komputer menguasai hajat hidup orang banyak, listrik adalah sumber dari semua komputer. Sebuah web site menyajikan informasi listrik dan energi yang dikumpulkan secara otomatis dari beberapa sumber. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai perkembangan energi kelistrikan di Indonesia. Web site tersebut www.energilistrik.com menyajikan informasi dari sumber RSS.
Untuk membangkitkan listrik, ada dua alternatif yang mudah. Pertama, membeli generator, baik bensin ataupun diesel. Atau alternatif kedua adalah menggunakan tenaga matahari. Sinar matahari diubah menjadi listrik dengan menggunakan solar cell. Kelebihan dari generator adalah lebih murah, kekurangan generator adalah perlu maintenance dengan menhidupkan genset paling tidak sekali dalam sebulan, pengecekan filter oli, filter udara, dan aki.
Label:
energi listrik,
solar cell,
tenaga matahari
Langganan:
Postingan (Atom)