Sabtu, 19 September 2009

Belajar Tenaga Surya untuk Listrik dan Penerangan

Listrik yang dihasilkan tenaga surya dengan menggunakan cermin yang dipusatkan pada satu penerima, dan juga dengan menggunakan panel surya dari photovoltaic.

Pembangkit listrik yang umum adalah menggunakan panel surya photovoltaic. Panel surya menghasilkan listrik dari sinar matahari, diubah menjadi arus searah. Arus searah tersebut biasanya disimpan dalam aki. Dengan menginstalasi panel surya di atas atap rumah, kita sudah dapat menghasilkan tenaga listrik. Listrik yang dihasilkan tidak begitu besar, karena hal tersebut tergantung dari besarnya panel surya dan efisiensi.

Perhitungan adalah dalam watt per jam. Misalnya panel surya 50 Watt per jam lebih kecil dari 100 Watt per jam. Karena karakteristik matahari, umumnya untuk Indonesia, kita menghitung hasil maksimun tenaga listrik yang dihasilkan adalah sekitar 4 - 5 jam. Katakanlah dengan menggunakan 2 panel surya 100 Wp makan hasil maksimun adalah 2 x 100 x 5 = 1.000 Watt per hari. Jumlah Ampere yang dihasilkan adalah 1.000/ 12 V = 83 Ampere. Kita bisa menggunakan aki 12 V 100 Ah (Ampere hour) untuk menyimpan energi listrik tersebut.

Berapakah banyak lampu yang bisa kita pergunakan? Asumsi kita adalah menggunakan lampu DC CFL (Compact Fluorescent Lamp).
1 x 15 Watt x 12 jam = 180 Watt - untuk lampu depan rumah
1 x 15 Watt x 12 jam = 180 Watt - untuk lampu belakang rumah
4 x 15 Watt x 5 jam = 300 Watt - untuk lampu ruang keluarga
2 x 15 Watt x 4 jam = 120 Watt - untuk lampu ruang makan
3 x 15 Watt x 3 jam = 135 Watt - untuk lampu 2 ruang tidur
Total kebutuhan rumah adalah = 915 Watt.

Lalu bagaimana dengan TV? Kulkas? Berarti kita membutuhkan lebih banyak panel surya, dan batere. Akan tetapi TV dan Kulkas kan menggunakan arus bolak balik (AC). Iya PLN menghasilkan listrik bolah balik, sedangkan panel surya menghasilkan listrik searah (DC). Berarti untuk itu dibutuhkan inverter.

Perhitungan diatas dalam kondisi ideal, artinya pemakaian adalah sesuai dengan waktu yang disebutkan. Memang masih ada sisa 85 Watt per hari, yang akan terus disimpan di batere, yang dapat digunakan pada saat pemakaian lebih ataupun pada saat cuaca mendung.

Bagaimana dengan biaya? Perhitungan kasar adalah sebagai berikut:
Biaya per Watt hour untuk panel surya adalah Rp. 60.000, berarti kita butuh dana 200 x 60.000 = Rp. 12.000.000
Biaya charge controller 20 Ampere adalah sebesar Rp. 1.000.000
Biaya per Ampere hour untuk aki adalah sebesar 20.000 = 100 x 20.000 = Rp. 2.000.000
Total dana yang kita butuhkan adalah Rp. 15.000.000.

Informasi mengenai pembangkit listrik mandiri dengan tenaga surya dapat dibaca di panelsurya.com