Jumat, 27 November 2009

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Panel surya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menghasilkan energi listrik dengan mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (di dalam solar cells atau sel surya) yang ada di panel surya (solar panel) disinari matahari/ surya, membuat photon bergerak menuju electron dan menghasilkan arus dan tegangan listrik. Sebuah solar cells/ sel surya menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel surya (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun).

Perbedaan dari sel surya adalah dari materi pembuatannya:
Polikristal (Poly-crystalline)
Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung.

Monokristal (Mono-crystalline)
Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

Amorphous
Amorphous atau juga disebut thin film, adalah jenis yang paling tidak efisien. Untuk menghasilkan daya yang sama dengan crystalline, memerlukan permukaan sebesar dua kali.

Arus dan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya dialirkan melalui kabel ke solar charge controller. Fungsi charge controller adalah untuk mengatur pengaturan pengisian baterai. Tegangan maksimun yang dihasilkan panel surya pada hari yang terik akan menghasilkan tegangan tinggi dan dapat merusak baterai.

Inverter, diperlukan apabila kita menggunakan perangkat Alternating Current (AC). Inverter adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct current) dari baterai menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).

Sistem PLTS terdiri dari:
* Panel surya/ solar panels
* Solar charge controller
* Baterai
* Inverter

Untuk perhitungan implementasi dapat dibaca juga di blog ini: Belajar Tenaga Surya Untuk Listrik dan Penerangan dan website Tenaga Surya.