Kamis, 25 Februari 2010

Solar Panel PV Controller

Dengan menggunakan solar panel sinar matahari diubah menjadi tegangan listrik yang digunakan untuk men-charge baterai. Hal ini sudah saya tuliskan di  Belajar Tenaga Surya untuk Listrik dan Penerangan. Karena tegangan listrik dari solar panel tergantung dari pada intensitas cahaya matahari, maka tegangan yang dihasilkan berubah-ubah. Maksimun tegangan yang bisa dihasilkan oleh solar panel biasanya tertulis pada spesifikasi dari solar panel tersebut.

Tegangan maksimun dari solar panel 17 Volt pada intensitas matahari yang tinggi akan langsung menjadi tegangan dari baterai. Hal tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Untuk itu diperlukan solar panel PV controller. Untuk mencharge sebuah aki 12 Volt (tegangan sebenarnya sekitar 12.4 Volt) diperlukan tegangan dari 14.4 Volt solar panel. Tegangan dari solar panel akan diadjust oleh solar panel PV controller.

Baterai adalah komponen untuk menyimpan daya listrik. Baterai untuk solar panel umumnya adalah baterai kering jenis deep cycle. Pagi hari, baterai akan dicharge sampai penuh dengan menggunakan solar panel melalui solar panel PV controller. Malam hari baterai akan digunakan untuk menyuplai tegangan pada perangkat. Satu cycle adalah satu kali pengisian penuh, dan satu kali baterai kosong (tegangan habis).

Baterai tidak boleh habis tegangan (discharge), hal tersebut akan mengurangi cycle penggunaan baterai. Baterai juga tidak boleh diberikan tegangan yang sangat tinggi (charging). Solar panel PV controller adalah manajer dari baterai dalam sistem listrik tenaga surya. Karena baterai tidak boleh kosong, maka dalam perencanaan sistem listrik tenaga surya, baterai dirancang lebih besar kapasitas nya 3 kali dari daya yang akan digunakan.

Beberapa jenis solar PV controller dapat anda baca di solarcellspanel.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar